14 Januari 2009

Kongres HMI

Catatan Pleno III PB HMI : Kongres Dipercepat !

Forum Pleno PB HMI yang digelar pada 27/12/2008 terjadi perdebatan yang sangat seru dalam forum pleno soal internal PB HMI yang menggantung. Mulai Sekjen yang belum diganti dan tidak jelas, Ketua Komisi
yang berhenti tapi tidak ada tanggapan, sampai pada ketidakpercayaan cabang-cabang terutama di Tengah, Utara dan Timor akibat belum jelasnya keterangan wacana Islah dari PB HMI. Kondisi PB dinilai mandeg dan gagal oleh peserta pleno. Kelesuan HMI dapat dirasakan secara nasional mulai perkaderan yang lemah dan perjuangan eksternal yang tidak bergairah.Acara Pleno dimulai dari pagi dan baru usai jam 9-nan
-Menimbang dari Rapincab dan kondisi kekinian pleno memutuskan tiga hal :
1. Kongres dipercepat dan akan dilaksanakan pada Kamis, 21 Mei 2009 di Yogyakarta
2. Sikap Pemilu mendorong "pemilu bersih untuk perubahan"
3. Resuffle Kabinet dengan mengganti yang tidak aktif

Berikut pernyataan Cabang-Cabang se Indonesia
-Cbg Pekanbaru : PB dianggapa kurang perhatian dan tidak adanya respon2 yang diambil
terhadap isu-isu strategis nasional
-Cbg Semarang : KPN semestinya memberi arahan kepada KPC : Koordinasi harus diadakan untuk menjaga perkaderan, Peningkatan SDM harus dikencangkan, dan
kita butuh terhadap penjelasan isu Islah yang sampai saat ini belum terjelaskan (Yusuf Ketua Semarang)
-Cbg Bogor : Mempertanyakan terhadap rapincab dalam konstitusi, adakah aturannya?
-Cbg Wonosobo : Penyikapan isu Eksternal sangat lemah, dan komunikasi antar cabang juga lemah- ada semacam problem yang akut (Umam Ketum Cabang)
-Cbg Sleman : Cabang sleman siap menjadi tuan rumah Kongres
-Cbg Jakarta : Salah satu Korkom kami lepas gara-gara tidak terima atas isu Islah,
adanya krisis spritual kader, mendukung percepatan kongres
-Cbg Purwokerto: Kurangnya kepedulian kader terhadap dakwah islam, PB sangat lemah
kepemimpinannya, komisi-komisi yang tumpang tindih, sekjen yang tidak ada,
sehingga perlu reformasi kelembagaan di organisasi, meminta klarifikasi
lebih jelas dan tegas soal Islah yang di Medan, Meminta untuk kongres di
percepat.
-Cbag Tulang Bawang Lampung :Perlu perhatian yang baru dari PB HMI, sejak kepengurusan
baru belum pernah ada informasi soal perkaderan, Kurangnya konsolidasi
PB HMI dengan cabang-cabang
-Cbg Jaksel : Mempertanyakan soliditas PB HMI, dimana sekjendnya?
-Cbg Serang : Ketika PB dan Badko tidak bergerak maka kita bergerak sendiri..
-Cbg Bekasi : Keberislaman yang lemah, kurang pendampingan dari Badko
-Cbg Purworejo : Kita saat ini membutuhkan kajian strategis soal rekruetmen kader,kami akan
mendirikan KPC sehingga membantu persoalan perkaderan di Cabang, akan mela kukan pendidikan non formal yang dapat membantu kaum mustadafien
-Cbg Yogyakarta : PB HMI tidak menjadi contoh bagi gerakan kedepan, meminta PB HMI menjelaskan
soal Islah di Palembang kemarin, Internal PB HMI sudah tidak kondusif untuk
dilanjutkan ada krisis yang kuat sehingga Cabang Yogyakarta mendesak untuk
kongres dipercepat, kita siap menjadi tuan rumahnya!

1 komentar:

Unknown mengatakan...

HMI Cab. Makassar Timur : Terpuruknya kualitas kader HMi sebagai insan cita dapat kita lihat dari PB HmI sekarang hingga menular ketingkatan cabang bahkan sampai ditingkatan Komisariat. HMI sekarang kurang muncul lg dipermukaan masyarakat.Citra HMI kini sdh jatuh krn kader2x terlalu hebat bermain di Politik Praktis.

Designed by - alexis 2008 | ICM